Jalan Desa Koto Dian Dibangun, Hutri : Ini Wujud Kepedulian Pemkot Sungai Penuh ke Warga
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH- Pemerintah Kota Sungai Penuh dibawah pimpinan Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh, H Asyafri Jaya Bakri dan Zulhelmi terus melaksanakan pembangunan dan perbaikan infrastruktur di Kota Sungai Penuh, terutama dalam hal pembangunan jalan.
Salah satu pembangunan jalan yang dilakukan Pemkot Sungai Penuh yakni jalan di Koto dian tepatnya di Bandar Nik, Kecamatan Hamparan Rawang.
Jalan yang sebelumnya pada kondisi pengerasan kini telah diaspal dan dibangun oleh Pemkot Sungaipenuh melalui dinas PUPR.
Pembangunan ruas jalan ini cukup penting bagi masyarakat, lantaran mengingat jalan teesebut merupakan akses perekonomian dan pertanian warga sekitar.
Salah satu warga Desa Koto Dian Edi Zarman mengatakan selaku masyarakat Koto dian pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemkot Sungai Penuh yang telah melaksanakan pembangunan jalan tersebut.
"Terima kasih Pemkot Sungai Penuh yang telah membangun jalan kami. Selama ini warga harus menempuh jalan yang rusak dan becek. Dengan adanya pembangunan jalan ini, warga sangat senang, gembira, dan bisa memanfaatkannya untuk aktivitas usah dan pertanian warga,"ungkapnya.
Selain itu, Kiswanto warga lainnya juga berterima kasih kepada Pemkot Sungaipenuh yang telah berupaya untuk melakukan pembangunan jalan tersebut.
"Kami juga berterimakasih kepada Pemkot Sungaipenuh atas telah dibangunnya jalan di Dusun Sri Menanti ini," sebutnya.
Anggota DPRD Kota Sungaipenuh Hutri Randa menjelaskan pembangunan jalan tersebut merupakan wacana pada tahun 2019 lalu. Namun karena covid baru saat ini rencana tersebut bisa terealisasi. Jalan tersebut dibangun sepanjang lebih 400 meter dengan lebarnya bervariasi sesuai kondisi dilapangan. Untuk pembangunan jalan ini setidaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp 500 juta dari APBD 2020.
"Pembangunan jalan ini bentuk kepedulian pemerintah kepada warga, yang kita usulkan pada 2019 lalu dan baru kali ini direalisasikan. Dengan menggunakan pagu anggaran Rp. 500 juta,"jelasnya.(per)
