Belum Setahun Dibangun, Proyek Tembok Penahan Desa Siulak Mukai Sudah Rusak
Pantauan Suarakerinci.com, proyek pembangunan tembok penahan yang dibangun pada tahun 2019 tersebut sudah mengalami patah dibagian pondasi, sehingga membuat ketahanan dari bangunan dipastikan tidak akan bertahan lama.
Kondisi ini, tentu saja membuat sejumlah pihak mempertanyakan kualitas dari bangunan tersebut, kuat dugaan pelaksanaan proyek tersebut dikerjakan asal jadi oleh kontraktor pelaksana.
"Tidak hanya itu saja, pihak pengawas juga tidak teliti dalam mengawasi pelaksanaan proyek. Masa belum setahun dimanfaatkan sudah mengalami kerusakan,"ungkap Yudi.
Tidak hanya itu saja, lanjutnya kerusakan proyek pembangunan tembok penahan tersebut sudah berlangsung sejak lama, namun hingga saat ini belum ada perbaikan yang dilaksanakan pihak Dinas PUPR Kerinci.
"Ini siapa yang mau tanggung jawab, takutnya nanti past alasan klasik kontraktor dan dinas PUPR hanya menyebut karena alam, alasan klasik yang menjadi tameng para kontraktor dan Dinas PUPR Kerinci,"tegasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya paket proyek dilokasi yang sama sempat mengalami kerusakan, tapi sudah diperbaiki. Kini kembali rusak lagi, namun dititik yang berbeda.
Untuk diketahui, proyek pembangunan tembok penahan tebing sungai air mukai tersebut dibangun dengan anggaran APBD, pagu anggaran Rp 1.208.634.275,00 dilaksanakan CV ari Sedap.
