Warga Minta Bupati Copot Kades Ladeh, Diduga Selewengkan Dana Desa
Suarakerinci.com, KERINCI- Dalam beberapa waktu belakangan ini, Kepala Desa Ladeh menjadi trending topik disejumlah media online di Kabupaten Kerinci. Kades diduga melakukan penyelewengan dana desa, tidak tanggung-tanggung wargapun mulai berani dan meminta Bupati mencopot jabatan Kades tersebut
Salah seorang warga yang namanya tidak ingin dituliskan, BG mengatakan masalah yang melanda desanya sudah menjadi rahasia umum di masyarakat, dimana sebelumnya dugaan penyelewengan dana desa dalam bentuk penyelewengan Dana BUMDES pernah dilaporkan kepolres kerinci dan ke Inspektorat Kerinci, namun belum ada tanggapan.
"Pernah kami laporkan bersama masyarakat desa Ladeh ke Polres Kerinci dan ke Inspektorat Kerinci, tapi belum ada tindak lanjutnya sekarang ini," ungkapnya.
Menurutnta, Anggaran BUMDes yang diduga ditilap oleh Kades sebanyak Rp.90.000.000,00- dan Anggaran Pemberdayaan (Tata boga) lebih kurang Rp.90.000.000'00-.
"Anggaran BUMdes Kami 90 juta tertera di RAB terealisasi 100%, sementara pengurus BUMdes saja belum ada, sosialisasi belum pernah sampai sekarang ini kok bisa terealisasi anggarannya, direalisasikan kemana, juga anggaran pemberdayaan masyarakat untuk Tata Boga juga lebih kurang 90 juta hanya 1 hari masyarakat melaksanakan pelatihan masa bisa langsung habis ini kan sudah secara terang-terangan melakukan penyelewengan uang negara," ungkap BG via Ponsel.
Dampak dari tidak adanya tindak lanjut dari Polres dan Inspektorat Kerinci masyarakat Desa Ladeh Kecamatan Depati Tujuh mendesak Bupati Kerinci mencopot Kadesnya, lantaran diduga sudah melakukan penyelewengan uang negara secara terang - terangan.(per)
.jpeg)
