Sungai Penuh Daerah Otonom Terbaik
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH – Setelah mendapat opini ETP dan Sejumlah penghargaan lainnya, Keseriusan dan kesungguhan pemerintah Kota Sungai Penuh dibawah kepemimpinan Walikota H. Asafri Jaya Bakri (AJB) dalam menata dan membangun Kota makin terlihat.
Sungai Penuh sebagai daerah otonom termuda di Provinsi Jambi itu akhirnya menuai pengakuan dari Pemerintah pusat.
Kota Sungai Penuh yang dibentuk tahun 2008 meraih predikat sebagai Daerah otonom paling berhasil. Hal ini diketahui dari hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri terhadap 57 daerah otonomi pembentukan dari tahun 2007 s/d 2009.
Selain Kota Sungai Penuh, tiga daerah lainnya juga masuk kategori Daerah otonom paling berhasil yakni Kabupaten Bandung Barat, Toraja Utara dan Tangerang Selatan.
Wako AJB yang dimintai tanggapannya atas hasil evaluasi Kemendagri tersebut, memilih untuk merendah dengan menyatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan buah kerja keras dari pemerintah bersama seluruh komponen masyarakat Kota Sungai Penuh.
“Mudah – mudahan keberhasilan ini menjadi motivasi kita semakin bersaing dengan daerah yang telah maju lainnya,” sebut Wako AJB.
“Tampa dukungan masyarakat serta jajaran Pemerintah Kota Sungai Penuh, nilai tersebut akan sulit tercapai. Ini bukti bahwa jika kita bekerja dengan bijak dan bergotong royong, saya rasa Kota Sungaipenuh mampu bersaing dalam hal pembangunan yang lebih baik, karena potensi kita patut di perhitungkan,” sambungnya.
Hasil evaluasi kemendagri terhadap 57 daerah otonomi pembentukan 2007 – 2009 diungkap langsung oleh Dirjen Otonomi Daerah, Kemendagri, Sumarsono, saat membuka Rapat Pembahasan Peningkatan Kinerja Pemerintah di Yogyakarta, Selasa (19/09)
Seperti dikutip dari laman jpnn.com, hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri terhadap 57 daerah otonomi pembentukan dari tahun 2007 s/d 2009 memperlihatkan empat daerah meraih nilai sangat tinggi salah satunya adalah Kota Sungai Penuh.
“Ke Empat Daerah yang meraih nilai sangat tinggi yakni Kabupaten Bandung Barat dengan skor 3.2589, kemudian Toraja Utara (3.0728), Tanggerang Selatan (3.0338) dan Kota Sungai Penuh (3.0242),”sebut Sumarsono.(oq)
