DPD RI Dukung Usulan Pemekaran Kerinci ke Mendagri, untuk diproses jadi daerah persiapan

Suarakerinci.com, JAKARTA-Usaha pemekaran Kabupaten Kerinci menunjukkan kemajuan yang cepat. Selain penyampaian rekomedasi dari Gubernur dan DPRD Jambi ke Kemendagri oleh Bupati Kerinci, H adi Rozal. Ternyata pihak DPD RI juga langsung menyampaikannya ke Mendagri.

Wakil Bupati Kerinci, Zainal Abidin mengatakan pada pertemuan pihaknya dengan DPD RI, Ketua komite 1 DPD RI langsung menyerahkan kepada pihaknya salinan surat Resmi DPD RI ke Depdagri tentang usulan pembentukan beberapa daerah persiapan di Indonesia dan kabupaten Kerinci hilir

"Kerinci Hilir termasuk salah satu daerah yg diusulkan DPD RI ke Mendagri untuk diproses jadi daerah persiapan,"ungkapnya.

Dikatakannya, kedatangan Dirinya ke Jakarta ada dua agenda, hal ini tindaklanjut dari perjuangan sebelumnya. Ada dua agenda dalam kedatangan dirinya dan Bupati Kerinci, H Adi Rozal, dimana penyerahan berkas pemekaran Kerinci hilir ke Depdagri jelang paripurna persetujuan gubernur dan DPRD prov Jambi. bupati menyerahkan berkas persetujuan gubernur dan DPRD ke Depdagri sedangkan saya menyerahkan berkas persetujuan gubernur dan DPRD prov Jambi tentang pemekaran Kerinci hilir ke DPD RI

"Berkas tersebut langsung diterima oleh ketua komite 1 dan pimpinan komite 1 serta anggota komite 1 Dpd RI. Disamping Kerinci hilir pada acara td juga hadir pihak Pemda DPRD seraya panitia rem karam Kabupaten MAPI Papua dan kabupaten PULOWELI Sulawesi yg juga diusulkan jadi daerah persiapan,"katanya.

Selanjutnya, pimpinan komite 1 DPD RI pada pertemuannya menyatakan akan Turun ke Kerinci dalam waktu dekat.
Saat ini tinggal menunggu PP desain daerah yg masih tahap harmonisasi di kemenkumham.

"Diperkirakan keluar pada bulan Agustus, setelah PP tsb disahkan maka tim independen akan Turun ke daerah untuk melalukan penilaian dan kelayakan,"jelasnya.

Untuk diketahui, Kabupaten Kerinci masuk sebagai tiga daerah dalam Provinsi Jambi yang dibakal jadi daerah persiapan pemekaran, selain itu ada Bungo dan Kabupaten Tabir Raya.(oq)