Tiga Kecamatan Di Kerinci Diterjang Banjir, BPBD Terpaksa Turunkan Dua Alat Sedot ke Desa Baru Sungai Abu
Suarakerinci.com, KERINCI-Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kerinci, Sabtu (21/4) kembali mengakibatkan banjir. Informasi yang diterima Tiga Kecamatan dalam Kabupaten Kerinci, yakni Kecamatan Gunung Kerinci, Air Hangat Timur dan Depati Tujuh kembali diterjang banjir.
Data yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kerinci, puluhan rumah di tiga kecamatan tersebut terkena dampak banjir, seperti Kecamatan Gunung Kerinci, Banjir menerjang Desa Siulak Deras dan sekitarnya.
Sementara untuk Kecamatan Depati Tujuh masih wilayah yang sama yakni desa lubuk Suli dan sekitsrnya, dampak dari luapan sungai Batang Me uang melintasi desa Lubuk Suli, kecamatan Depati Tujuh.
"Kondisi terparah terjadi di Kecamatan Air Hangat Timur, yakni Desa Sungai Tutung dan Desa Baru Sungai Abu,"ungkap Kepala BPBD Kerinci, Darifus.
Atas kejadian ini, lanjutnya pihaknya bersama tim Reaksi Cepat (TRC) menurunkan dua alat sedot membantu mengurangi intensitas banjir yang masuk kerumah milik warga Sungai Abu.
"Terparah di Sungai Abu, Anggota TRC kita dalam perjalanan membawa dua alat sedot untuk menyedot air yang masuk kerumah warga,"sebutnya.
Salah seorang warga Sungai Abu, Rozi membenarkan kejadian banjir yang menerjang desanya yang berada di sekitar jalan desa baru Sungai Abu. Kondisi ini dampak dari hujan deras yang menggguyur Kabupaten Kerinci.
"Rumah Warga Sungai Abu bagian bawah desa yang kena, tadi sangat parah airnya masuk kerumah warga, kejadian ini selalu terjadi pas hujan deras karena drainase yang sempit,"sebutnya.(per)
Data yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kerinci, puluhan rumah di tiga kecamatan tersebut terkena dampak banjir, seperti Kecamatan Gunung Kerinci, Banjir menerjang Desa Siulak Deras dan sekitarnya.
Sementara untuk Kecamatan Depati Tujuh masih wilayah yang sama yakni desa lubuk Suli dan sekitsrnya, dampak dari luapan sungai Batang Me uang melintasi desa Lubuk Suli, kecamatan Depati Tujuh.
"Kondisi terparah terjadi di Kecamatan Air Hangat Timur, yakni Desa Sungai Tutung dan Desa Baru Sungai Abu,"ungkap Kepala BPBD Kerinci, Darifus.
Atas kejadian ini, lanjutnya pihaknya bersama tim Reaksi Cepat (TRC) menurunkan dua alat sedot membantu mengurangi intensitas banjir yang masuk kerumah milik warga Sungai Abu.
"Terparah di Sungai Abu, Anggota TRC kita dalam perjalanan membawa dua alat sedot untuk menyedot air yang masuk kerumah warga,"sebutnya.
Salah seorang warga Sungai Abu, Rozi membenarkan kejadian banjir yang menerjang desanya yang berada di sekitar jalan desa baru Sungai Abu. Kondisi ini dampak dari hujan deras yang menggguyur Kabupaten Kerinci.
"Rumah Warga Sungai Abu bagian bawah desa yang kena, tadi sangat parah airnya masuk kerumah warga, kejadian ini selalu terjadi pas hujan deras karena drainase yang sempit,"sebutnya.(per)
Kondisi salah satu rumah di desa baru sungai Abu |