Breaking News

Pilkada Kerinci Tak Lagi Menarik, Sejumlah Warga Beranggapan Pilkada Kerinci Bisa Rusak Silatulrahmi

Suarakerinci.com, KERINCI-Meski pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kerinci tinggal kurang lebih dua bulan lagi, namun sejumlah masyarakat Kerinci sudah merasa bahwa Pilkada Kerinci kini tidak lagi menarik untuk di ikuti.

Hal ini dikarenakan, terlalu monotonnya setiap calon Bupati dan wakil Bupati dan Simpatisannya dalam melakukan berbagai usaha untuk mendapatkan simpati masyarakat.

Parahnya lagi, kini sejumlah masyarakat sudah enggan membicarakan permasalahan Pilkada Kerinci. Lantaran, sebagian masyarakat sudah bosan akan tahapan pilkada terutama dalam hal penyampaian sejumlah bahasa para calon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci menarik simpati masyarakat.

"Pilkada Kerinci sudah tidak lagi menarik, lantaran masyarakat sudah mulai  bosan akan usaha dari Calon Bupati dan wakil Bupati Kerinci dalam meraup simpatisan, bahkan sampai saling caci dan memaki,"ungkap Edi tokoh muda Keliling Danau.

Tidak hanya itu saja, lanjutnya saat ini demokrasi yang baik sulit berlaku di Kabupaten Kerinci, lantaran masyarakat saat ini lebih memilih untuk bungkam, apalagi masyarakat tani seakan sudah tida mau ambil pusing lagi terkait pilkada Kerinci.

"Masyarakat sudah tidak peduli lagi, apakah karena bosan atau memang masyarakat sudah tidak peduli lagi dengan demokrasi di Kerinci, itu kita tidak tahu,"sebutnya.

Salah seorang masyarakat Kerinci, Rumi mengakui saat ini masyarakat lebih cenderung fakum, hanya segelintir orang yang punya maksud saja yang bersemangat untuk mempromosikan calon Bupati dan wakil Bupati Kerinci pilihannya saat ini.

"Kalau kita mendingan keladang, siapa yang jadi bupati ya jadi lah. Nasib kita begini juga,"terangnya.

Sejauh ini, lanjutnya sudah cukup banyak pertukaran Bupati Kerinci, hanya beberapa perubahan yang ada. Namun yang jelas pelaksanaan programnya juga didasarkan Pembahasan DPRD, belum tentu yang dijanjikan Kandidat Bupati dan wakil Bupati Kerinci bisa terealisasi, karena tidak semudah membalikkan telapak tangan.

"Susah juga, yang jelas kami tidak ingin terlalu terlibat. Kami tidak ingin ada perselisihan antar kami, karena saat ini bisa kita lihat banyak warga yang berselisih karena beda pilihan di pilkada,"jelasnya.(per)

Pilkada Kerinci