Breaking News

Aktivitas Perambahan Hutan di Kawasan Renah Pemetik, Jadi Pemicu Harimau Turun ke Perkebunan Warga

Suarakerinci.com, KERINCI-Berkeliarannya Harimau di lokasi Perkebunan milik Warga Lubuk Tabun, diduga akibat dari maraknya aktivitas perambahan hutan yang terjadi di kawasan Hutan Renah Pemetik.

"Harimau mulai terusik dengan aktivitas perambahan hutan di kawasan hutan dilokasi tersebut,"ungkap Kepala Seksi Pengawasan BBTNKS Kerinci, Nurhamidi.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala UPTD KPHP Unit I Kerinci, Neneng Susanti. Menurutnya aktivitas perambahan hutan dilokasi tersebut sudah semakin parah, lokasi perambahan berada di kawasan Hutan Produksi dan Hutan TNKS.

"Makanya kita gencar laksanakan patroli dilokasi tersebut, untuk mengantisipasi perambahan hutan,"sebutnya.

Kasi Perlindungan Pemberdayaan Masyarakat dan KSDA UPTD KPHP Unit I Kerinci, Ade mengakui maraknya perambahan hutan di sejumlah lokasi di rendah pemetik, diantaranya seperti di lokasi hutan pungut mudik, Lubuk Tabun dan Sungai Kuning.

"Sebagian besar masuk dalam kawasan Hutan Produksi dan TNKS, perambahan hutan mayoritasnya untuk prmbukaan lahan baru. Itu salah satu penyebab Harimau turun ke perkebunan bahkan permukiman warga,"jelasnya.

Saat ini, lanjutnya patroli makin ketat dilaksanakan pihaknya di lokasi Kawasan Hutan Produksi yang mayoritasnya ada di Renah Pemetik."Patroli terus kita tingkatkan untuk menjaga kelestarian hutan,"jelasnya.(per)